Selasa, 20 April 2010

Tugas SPM - Allied Office Product

Thank's to Anis Puspita Sari,

Allied Office Products

Allied Office Product adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dalam pembuatan segala macam jenis kertas dan form seperti amplop, kertas tulis, kartu ucapan, dan kartu pesan. Pada tahun 1988, Allied Product Company memperluas bisnis mereka dalam bidang layanan manajemen persediaan. Allied berkeyakinan bahwa bisnis layanan manajemen persediaan ini akan mendatangkan nilai tambah dan terbilang unik dibandingkan dengan para perusahaan pesaingnya.
Allied juga memulai program yang dinamakan Total Form Control (TFC), dimana program ini menyediakan berbagai layanan seperti layanan yang berkaitan dengan pergudangan dan distribusi form (termasuk pendanaan persediaan), serta pengendalian persediaan dan pelaporan penggunaan form. Allied menggunakan jaringan sistem komputer yang canggih utnuk memonitor persediaan milik pelanggannya, penggunaa form, dan aktivitas pemesanan. Mereka menyediakan informasi-informasi berkaitan dengan hal tersebut dalam bentuk yang sederhana dan mudah untuk dibaca oleh pihak manajemen pelanggan. Layanan distribusi Allied terdiri dari layanan Pick Pack dan Desk Top Delivery.
Return on investment TFC mengalami penurunan yang mengindikasikan bahwa perusahaan tidak dikelola dengan baik. Hal ini berkaitan dengan biaya yang seharusnya dikenakan terhadap klien. Tidak fair ketika dua klien membeli produk dalam jumlah yang sama, tetapi salah satu menyimpan inventori lebih lama dan menginginkan pengiriman secara bertahap. Seharusnya klien dibebankan biaya yang sesuai. Masalah yang dihadapi oleh Allied adalah :
a. “customer profitability”. Tidak semua pelanggan menguntungkan tetapi dengan bantuan ABC dapat diketahui pelanggan mana yang menguntungkan.
b. penetapan harga. Biaya yang dikenakan terhadap servis layanan membutuhkan perhatian lebih agar tercipta biaya yang fair antara klien yang menggunakan fasilitas yang berbeda.


1. Using the information in the text and in the exhibit 5, calculate “ABC” based service costs for the TFC business.
Storage charge = $ 1,550,000 / 350,000 cartons
= $ 4.43 per carton
Requisition handlings charge = $ 1,801,000 / 310,000 requisitions
= $ 5.81 per requisition
Basic warehouse stock selection = $ 761,000 / 310,000 x 2.5
= $ 0.91 per line
Data entry = $ 612,000 / 310,000 x 2.5
= $ 0.79 per line
Charge “pick pack” activity = $ 734,000 / 310,000 x 2.5 x 0.9
= $ 1.05
Charge “desk top” = $ 250,000 / 8500
= $ 29.41
Freight out charge based on actual sales
Cost of inventory 13% of average inventory balance
Inactive inventory charge 1.5% per month after 9 months

2. Using your new costing system calculate distribution services costs for “customer A” and “customer B”
Customer A
Storage charge = $ 4.43 x 350 cartons = $ 1,550.5
Requisition handling = $ 5.81 x 364 requisitions = $ 2,114.84
Basic warehouse stock = $ 0.91 x 910 lines = $ 828.1
Data entry = $ 0.79 x 910 lines = $ 718.9
Charge “ pick pack” = $ 1.05 x 910 lines = $ 955.5
Freight charge = $ 2,250
Cost of invetory = 13% x $ 15,000 = $ 1,950
Total = $ 10,367.84

Customer B
Storage charge = $ 4.43 x 700 cartons = $ 3,101
Requisition handling = $ 5.81 x 790 requisitions = $ 4,589.9
Basic warehouse stock = $ 0.91 x 2500 lines = $ 2,275
Data entry = $ 0.79 x 2500 lines = $ 1,975
Charge “ pick pack” = $ 1.05 x 2500 lines = $ 2,625
Charge “desk top” = $ 29.41 x 26 desktop = $ 764.66
Freight charge = $ 7,500
Cost of invetory = 13% x $ 50,000 = $ 6,500
Total = $ 29,330.56

3. What inference do you draw about profitability of these two customers?
Berdasarkan hasil kalkulasi “ABC”-based service cost for the TFC business diketahui bahwa customer A menggunakan cost yang lebih sedikit untuk service yang disediakan oleh Allied dibandingkan dengan customer B. Dengan begitu customer B berpotensi memberikan Allied revenue yang lebih besar jika pembebanan biaya service berdasarkan ABC. Dilihat dari jumlah pembelian customer B yang lebih banyak, Allied akan mempertahankan customer B bahkan meningkatkan pembeliannya. Customer A memiliki ketergantungan yang rendah terhadap servis yang diberikan Allied, sehingga tidak menutup kemungkinan customer A akan dapat pergi meninggalkan Allied dan berpindah kepada supplier lain.

4. Should TFC implement the SBP pricing system?
Ya, TFC sebaiknya mengimplementasikan SBP pricing system. Walaupun dengan menggunakan SBP mungkin tidak menjamin bahwa profitabilitas TFC akan meningkat, dengan bantuan ABC system (yang berguna untuk mengetahui pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak), SBP akan memberikan kontribusi yang besar terhadap net sales dari divisi TFC.

5. What managerial advice do you have for Allied about the Total Forms Control (TFC) business? How does Exhibit 1 relate to this question?
Dari Exhibit 1 (The Value Chain Concept-TFC), bagian yang memberikan kontribusi lebih kepada TFC hanya Stock Selection & Pick Pack dan Desk Top Delivery. Dengan demikian, diharapkan bahwa aktivitas-aktivitas yang lain seperti Storage & Inventory financing, Freight dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar terhadap pelanggan.
TFC harus menetapkan harga pada klien sesuai dengan servis yang mereka manfaatkan. Sebaiknya TFC menggunakan sistem “cost plus pricing strategy”. Hal ini mengimplementasikan bahwa klien harus dibebani harga sesuai dengan servis yang dikenakan ditambah dengan sejumlah mark-up. Dengan demikian akan dikenakan harga yangg fair bagi klien.

Senin, 12 April 2010

soal dan jawaban uts tpai jogi tahun lalu

silakan kunjungi dan download link berikut
http://www.4shared.com/file/NNgydrln/tpai_uts__jogi.html
report broken link to 08174108420